Thursday 26 April 2018

Fungsi fibonacci dalam forex


Trading Forex Batam.


Fungsi Indikator Fibonacci Retracement.


Se você gosta deste post, compartilhe com seus amigos e colegas.


Publicações relacionadas por Categorias.


5 comentários:


indikator ini meempunyai perenan penting dalam trading di octafx untuk melihat apakah harga sudah mencapai titik jenuh dan akan mengalami pembalikan arah sehingga bisa dimanfaatkan untuk menempatkan pendente order secara benar.


Eu sugiro que você vá com o # 1 Forex broker - eToro.


O robô GPS triplicou o depósito de $ 100k [prova ao vivo]


Forex Trendy é um programa avançado capaz de reconhecer os padrões mais seguros de gráficos de continuação. Ele verifica todos os gráficos, em todos os cronogramas e analisa todas as quebras de potencial.


Belajar Teori Fibonacci.


Dan masih banyak lagi modelo-modelo hitungan dan persamaan matematika yang ditemukan oleh fibonacci. Diantaranya yg kemudian paling dikenal adalah apa yang disebut dengan deret atau urutan fibonacci.


Hal yang menarik adalah apabila anda menghitung rasio setelah beberapa angka pertama maka akan selalu didapatkan nilai decimal .618.


Contoh: 55/34 = .6176.


Contoh: 144/89 = .6179.


contoh: 89 / (1+ 1+ 2+ 3+ 5+ 8 + 13 + 21 + 34 + 55 + 89) = 0,38.


Gak percaya? . Kapan-kapan kalau Anda sedang ada banyak waktu, iseng-iseng saja menghitung kelopak / cabang dari tanaman-tanaman yg ada di halaman rumah Anda? :)


0,236, 0,382, 0,500, 0,618, 0,764.


0, 0,382, 0,618, 1.000, 1.382, 1.618.


Fungsi dari level ini adalah sebagai informasi Suporte e suporte; Resistance, dimana biasanya comerciante akan melakukan abrir comprar / vender setelah harga menyentuh titik-titik level tersebut.


Trader umumnya menggunakan posisi nível ini untuk menentukan titik dimana mereka harus mengambil tirar proveito.


* Nível de fibonacci ini hanya bekerja dengan baik saat terjadi suatu tren.


* Untuk dapat menggunakan fibonacci Anda harus menentukan ayunan / range harga terendah dan tertinggi.


Disini kita akan mencoba menggunakan fibonacci untuk memprediksi, kapan dan harga yang bagus untuk abrir comprar. Caranya adalah dengan mengetahui fibonacci retracement level, yg perlu Anda lakukan adalah dengan menarik dari titik ayunan terendah (swing low) dan titik ayunan tertinggi (swing high).


COMPARTILHAR:


1. Untuk mengetahui nível de nível retracement-nya (yaitu saat koreksi ke arah uptrend), Anda bisa menggunakan Fibonacci retracement yang ditarik dari level tertinggi (A) ke level terendah (B) pada periode pengamatan Anda, sebagai berikut:


2. Untuk mengetahui nivel-nível ekspansi (yaitu penerusan arah tendência setelah koreksi selesai), Anda bisa menggunakan Fibonacci expansão yang ditarik dari nível tertinggi (A) ke nível terendah (B) dan nível retracement terakhir (C) pada periode pengamatan Anda, sebagai berikut:


Retração Fibonacci.


Rasio Fibonacci cukup populer di dunia trading. Angka-angka yang dihasilkan dari perhitungan rasio ini bisa membantu Anda dalam menentukan nível entrada e saída.


Rasio Fibonacci pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli matematika abad pertengahan asal Italia. Namanya Leonardo Fibonacci yang berasal dari kota Pisa. Ia memperkenalkan deret angka yang rasionya terdapat dalam proporsi bentuk-bentuk di alam. Deret angka tersebut juga ia libatkan dalam perhitungan perkembangbiakan kelinci dalam situasi yang ideal. Di kemudian hari, deret ini dikenal dengan deret Fibonacci atau angka Fibonacci.


Deret tersebut adalah: 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, ... dan seterusnya.


Trivia quiz untuk Anda: berapakah yang muncul setelah 89? Kalau Anda menjawab dengan benar tanpa bertanya pada Google atau Wikipedia, maka sepertinya Anda memiliki potensi yang besar untuk menjadi comerciante handal. 🙂


Dari deret tersebutlah ditemukan ada rasio yang paling ditemui di setiap bentuk benda di alam ini, yaitu kira-kira 1: 1.618 atau 0.618: 1. Rasio ini yang kemudian disebut sebagai "razão de ouro".


Itulah sedikit hikayat Fibonacci. Oke, Anda akan segera keluar dari segala kerumitan matematika ini ... (Akhirnya!)


Penerapan Dalam Trading: Retoque de Fibonacci.


Tenang, Anda sama sekali tidak perlu menghitung rasio Fibonacci dalam praktek trading. Plataforma de negociação yang kita pakai (Metatrader) telah menyediakan ferramenta yang sangat membantu kita untuk mengaplikasikan ilmu warisan Fibonacci ini secara instan. Nama tool tersebut adalah Fibonacci retracement.


Para trader menggunakan level-level yang diberikan oleh Fibonacci retracement untuk membantu menentukan kisaran área yang potensial sebagai support dan resistance. Alat ini bisa dimanfaatkan dengan baik pada saat pasar sedang dalam keadaan "tendência", baik itu saat up tendencia maupun down tendência, namun kurang efektif jika diterapkan pada saat passar dalam kondisi de lado. Konsep dasar penggunaan Fibonacci retracement adalah mencari peluang comprar ketika harga berada di kisaran support. Sebaliknya, Anda bisa mencari peluang vender ketika harga berada di kisaran resistência yang diperoleh dari Fibonacci retracement.


Tinta de nível de nível Untuk bisa menemukan, Anda harus terlabih dahulu menemukan titik-titik tertinggi dan terendah yang signifikan. Titik-titik tersebut kita sebut sebagai "swing high" dan "swing low".


Pada pergerakan di saat up trend, yang Anda lakukan adalah menarik Fibonacci retracement dari swing low ke swing high seperti yang terlihat dalam gambar di bawah ini.


Fibonacci Swing Up.


Sebaliknya, pada pergerakan di saat down tendência, yang Anda lakukan adalah menarik Fibonacci retracement dari swing high ke swing baixa seperti yang terlihat dalam gambar di bawah ini.


Fibonacci Swing Down.


Terlihat dalam kedua gambar di atas bahwa nível de nível Fibonacci yang kita gunakan dalam trading adalah nível 0,0%, 23,6%, 38,2%, 50,0%, 61,8%, 76,4% a 100,0%. Nível de nível, itulah yang dijadikan sebagai acuan atau referensi untuk menentukan área de apoio dan resistência.


Dengan menggunakan Fibonacci retracement ini, Anda juga dapat mengambil beberapa level untuk Anda jadikan area referensi yang akan berguna untuk menentukan nível de entrada. Nível de nível yang populer adalah 38,2%, 50,0% e 61,8%. Di kisaran level-level tersebut seringkali muncul sinyal comprar atau vender yang akurasinya cukup tinggi.


Fibonacci area referensi.


Nível de nível Fibonacci retracement sebenarnya adalah nível de suporte de nível de resistência. Jadi, área referensi untuk mencari sinyal vende sebenarnya adalah resistência da área. Dengan demikian, área referensi untuk mencari sinyal comprar sebenarnya adalah área de apoio.


Strateginya mirip dengan bounce trading. Anda menunggu pullback hingga ke area referensi dan mencari apakah ada konfirmasi sinyal comprar atau vender. Namun karena Anda belum mempelajari sinyal comprar maupun vender, untuk sementara Anda menggunakan Fibonacci retracement saja dulu. Ketika pergerakan harga tertahan de área referensi tersebut, maka Anda bisa mencoba untuk melakukan vender atau comprar.


Sekarang, mari kita lihat aplikasinya pada grafik pergerakan harga.


Seperti yang sudah dijelaskan, Anda bisa memanfaatkan area referensi Fibonacci untuk mencari level buy. Tentu saja hal ini Anda lakukan pada saat up tendência. Di bawah ini ada contoh grafik berdasarkan pergerakan GBP / USD pada sekitar tanggal 3 de novembro de 2011 hingga 8 de novembro de 2011. Anda akan mempelajari praktek strategi comprar dengan menggunakan área referensi berdasarkan Fibonacci retracement. Anda siap? Sebaiknya demikian. 🙂


A prática de Fibonacci compre 1.


Dalam contoh di atas Anda telah menggambar Fibonacci retracement dengan acuan swing low di 1.59445 (100.0%) dan swing high di 1.60630 (0.0%). Área yang berwarna kuning itu adalah área referensi Anda, di mana Anda akan mencoba mencari konfirmasi pantulan yang merupakan sinyal comprar bagi Anda. Di dalam area referensi itu ada tiga level retracement, yaitu: 1.60177 (38.2%), 1.60038 (50.0%) dan 1.59898 (61.8%). Ketiga nível ini merupakan apoio.


Anda menunggu sampai harga masuk ke area referensi itu. Level terbaik untuk Comprar adalah di sekitar 61.8%, namun ada kalanya Anda juga mendapatkan konfirmasi pantulan di sekitar 50.0%.


Fibonacci practice buy 2.


Nah, sekarang Anda bisa melihat bahwa harga berkali-kali mencoba menembus nível 1.59898 (61.8%). Terlihat nível tersebut "diuji" hingga empat kali, namun selalu candelabro ditutup di atas 1.59898. Ini merupakan pertanda bahwa suporta itu kuat dan inilah saatnya Anda melakukan buy, di sekitar 1.60038. Targetnya adalah nível 1.60630 (0.0%), sementara antisipasinya berada di point de saída (1) atau ponto de saída (2). Jadi kalau harga ternyata malah turun, Anda akan lepas posisi compre Anda di salah satu dari kedua level tersebut.


Mengapa harus ada ponto de saída? Untuk antisipasi jika ternyata passando berkehendak lain, yang berlawanan dengan perkiraan Anda.


INGAT SELALU BAHWA TIDAK ADA ANALISIS TEKNIKAL YANG 100% BENAR. ANALISIS TEKNIKAL HANYA MEMBANTU ANDA UNTUK MENDEKATI KEBENARAN.


Lho, lalu bagaimana saya bisa berhasil dalam trading? Mungkin itu yang Anda pikirkan. Tenang. Nanti, di Tingkat Mahir, Anda juga akan mempelajari mengenai manajemen resiko dan manajemen modal, yang kalau dipadukan dengan pengetahuan analisis teknikal yang baik akan menjadi senjata ampuh dalam trading. Semangat! 😉


Ponto de saída Mengapa ada dua? Karena seringkali tembusnya nível 76.4% merupakan indikasi awal bahwa arah tren akan berubah, sehingga banyak comerciante yang memilih untuk "bermain aman" dengan melepas posisi mereka setelah nível tersebut tembus (break). Namun konfirmasi perubahan arah tren (reversão) sebenarnya adalah nível 100.0%, sehingga para comerciante yang lebih "berani" memilih tembusnya nível tersebut sebagai ponto de saída mereka. Jadi, ini lebih kepada gaya trading de mungkin juga kekuatan modal.


Oke kita lihat sekarang apa yang terjadi pada GBP / USD setelah Anda melakukan compre.


Ternyata GBP / USD naik do alvo Anda tercapai! Indah Bukan? 🙂


Strategi ini sebenarnya hanya merupakan kebalikan dari strategi buy. Kalau strategi comprar dilakukan pada saat up tendência, maka strategi vender ini dilaksakanan pada saat down tendência.


Di bawah ini adalah grafik pergerakan EUR / USD.


Pada saat ini Anda menunggu terjadi pullback ke área referensi vender yang berada di kisaran antara 1.37461 (38.2%) hingga 1.38995 (61.8%). Di tengah-tengah ada nível 50.0% yang berada di nível 1.38228. Ingat ya, ketiga nível ini adalah nível resistência dan area referensi Anda itu sebenarnya adalah área resistência.


Fibonacci pratica vender.


Nah, sekarang pullback telah terjadi dan Anda bisa melihat bahwa harga telah berada di dalam area referensi. Perhatikan bahwa harga tidak mampu menembus ke atas nível 1.38995 (61,8%), bahkan malah turun dan tembus ke bawah 1,38228 (50,0%). Inilah sinyal bahwa Anda boleh melakukan vende dengan target di level 1.34980 (0.0%). Jangan lupa, antisipasinya adalah di ponto de saída (1) atau (2), seandainya ternyata perkiraan Anda salah.


Sekarang, mari kita lihat apa yang terjadi selanjutnya ....


Fibonacci pratica vender.


Yap, hari yang indah ....


Dalam menerapkan Fibonacci retracement ini, comerciante de kebanyakan melakukan kesalahan dalam menentukan swing high dan swing low. Maka dari itu, diperlukan pengamatan yang jeli dan latihan untuk mengasah ketajaman Anda mengenali swing high dan swing low. Juga, kesabaran untuk menanti konfirmasi de área referensi mutlak diperlukan untuk bisa mempraktekkan teori ini dengan baik. Jangan ragu untuk menghubungi Tim Edukasi kami untuk mendapatkan bantuan atau penjelasan yang lebih detalhe.


4 falcão Cara menggunakan fibonacci retracement.


Fibonacci retracement merupakan salah satu indikator yang populer digunakan untuk menentukan apoio dan resistência dalam gráfico. Cara menggunakan fibonacci retracement cukup mudah, anda bisa langsung mempraktekannya dengan cepat.


Cara menggunakan indikator fibonacci retracement cukup mudah, dan secara default sudah ada dalam Metatrader yang anda gunakan. Silahkan lihat pada gambar dibawah ini.


Anda cukup klik pada ikon tersebut dan memasangnya pada chart yang anda inginkan.


Untuk mempelajari cara menggunakan fibonacci dalam forex, ada beberapa hal mendasar yang perlu anda ketahui. Cara menggunakan Fibonacci retracing dilakukan dengan patokan dasar sebagai berikut;


1. Tentukan swing high dan swing low.


Langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah menentukan área swing alto dan swing dalam chart anda. Swing high adalah area tertinggi atau ujung-ujung atas gelombang pergerakan harga (onda). Sedangkan swing low adalah area terendah atau ujung-ujung bawah dari gelomban pergerakan harga. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah ini.


2. Pasang indikator Fibonacci retracement pada chart.


Untuk memasang indikator fibonacci retracement pada chart, ada dua hal yang perlu anda perhatikan:


Saat harga sedang trend turun, pasang indikator fibonacci retracement dengan menariknya dari titik swing high ke titik swing low. Sedangkan saat tendência naik, pasang fibonacci retracement dengan menariknya dari titik swing baixa ke titik swing high.


Anda bisa memasang indikator fibonacci ini dengan menggunakan titik balanço alto paling tinggi pada gráfico dan swing baixo paling rendah pada gráfico, ataupun menggunakan balanço alto dan swing baixo yang lebih kecil / por gelombang harga.


3. Cara transaksi menggunakan fibonacci.


Untuk bertransaksi menggunakan fibonacci retracement, konsep dasarnya sama dengan menggunakan support dan resistance. Nível de nível dalam fibonacci retracement dianggap sebagai nível de suporte dan resistência. Nível fibonacci retracement yang ada diatas harga dianggap sebagai resistência, dan nível fibonacci retracement yang ada dibawah harga dianggap sebagai nível de suporte.


Lakukan comprar suporte de área, dan venda de resistência de área. Saat comprar, anda bisa menggunakan nível diatas área tempat comprar sebagai titik tirar proveito de juga sebaliknya, saat sedang vender anda bisa menggunakan nível dibawah área tempat vender sebagai titik tirar proveito. Pare a perda bisa anda letakan di atas area swing high saat venda atau dibawah área swing baixa saat comprar, ataupun bisa anda letakan di área nível tertentu.


4. Recuo de Fibonacci de Contoh cara menggunakan.


Berikut ini adalah screenshoot yang kami buat sebagai contoh dari cara menggunakan fibonacci dalam forex.


Dalam gambar diatas, kami menggunakan swing high dan swing low pada gelombang harga (onda) kecil saat terjadi penurunan harga di par GBPUSD. transaksi venda di buka pada level fibonacci 61.8. Hasil akhirnya adalah sebagai berikut;


Banyak comerciante yang menyebutkan jika nível 61.8 dan nível 23.6 pada fibonacci merupakan level terpenting. Menurut pendapat kami, semuanya tergantung apda usernya saja. Setelah anda praktekan, bisa jadi anda akan menemukan level yang lebih nyaman untuk anda gunakan.


Dalam prakteknya, fibonacci bisa digunakan sendiri ataupun ditambah dengan indikator lainya. Pengalaman anda akan menentukan hal ini tentunya.


terimakasih, pembahasannya sangat bermanfaat bagi saya sebagai comerciante novato.


saya mau bertanya, dari sekian banyak corretor yang ada, mohon rekomendasi nya tentang corretor yang aman untuk trading, maklumlah masih pemula dan belum tahu banyak tentang forex & # 8230 ;.


Belajar Memahami Fibonacci Retração Untuk Analisa Forex.


Untuk belajar memahami Fibonacci Retração untuk analisa forex, ada baiknya Anda mengenal hikayat fibonacci terlebih dahulu. Rasio Fibonacci cukup populer di kalangan para teknikalis. Angka-angka yang dihasilkan dari perhitungan rasio ini cukup membantu kita dalam menentukan nível entrada e saída.


Rasio Fibonacci pertama kali diperkenalkan oleh seorang ahli matematika abad pertengahan asal Italia. Namanya Leonardo Fibonacci yang berasal dari kota Pisa. Ia memperkenalkan deret angka yang rasionya terdapat dalam proporsi bentuk-bentuk di alam. Deret angka tersebut juga ia libatkan dalam perhitungan perkembangbiakan kelinci dalam situasi yang ideal. Di kemudian hari, deret ini dikenal dengan deret Fibonacci atau angka Fibonacci.


Deret tersebut adalah: 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, ... dan seterusnya.


Trivia quiz untuk Anda: berapakah yang muncul setelah 89? Kalau Anda menjawab dengan benar tanpa bertanya pada om Google atau tante Wiki, maka sepertinya Anda memiliki potensi yang besar untuk menjadi teknikalis handal.


Dari deret tersebutlah ditemukan ada rasio yang paling ditemui di setiap bentuk benda di alam ini, yaitu kira-kira 1: 1.618 atau 0.618: 1. Rasio ini yang kemudian disebut sebagai "razão de ouro".


Itulah sedikit hikayat Fibonacci. Oke, Anda akan segera keluar dari segala kerumitan matematika ini ... (Akhirnya!)


Penerapan Dalam Trading: Retoque de Fibonacci.


Tenang, Anda sama sekali tidak perlu menghitung rasio Fibonacci dalam praktek trading. Plataforma de negociação yang kita pakai (Metatrader) telah menyediakan ferramenta yang sangat membantu kita untuk mengaplikasikan ilmu warisan Fibonacci ini secara instan. Nama tool tersebut adalah Fibonacci Retracement.


Para trader menggunakan level-level yang diberikan oleh Fibonacci Retracement untuk membantu menentukan kisaran área yang potensial sebagai apoio dan resistência. Ferramenta ini bisa dimanfaatkan dengan baik pada saat pasar sedang dalam keadaan "tendência", baik itu saat up tendencia maupun down tendência. Konsep dasar penggunaan Fibonacci retracement adalah mencari peluang comprar ketika harga berada di kisaran support. Sebaliknya, Anda bisa mencari peluang vender ketika harga berada di kisaran resistência yang diperoleh dari Fibonacci retracement.


Tinta de nível de nível Untuk bisa menemukan, Anda harus terlabih dahulu menemukan titik-titik tertinggi dan terendah yang signifikan. Titik-titik tersebut kita sebut sebagai "swing high" dan "swing low".


Pada pergerakan di saat up trend, yang Anda lakukan adalah menarik Fibonacci retracement dari swing low ke swing high seperti yang terlihat dalam gambar di bawah ini.


Sebaliknya, pada pergerakan di saat down tendência, yang Anda lakukan adalah menarik Fibonacci retracement dari swing high ke swing baixa seperti yang terlihat dalam gambar di bawah ini.


Terlihat dalam kedua gambar di atas bahwa nível de nível Fibonacci yang kita gunakan dalam trading adalah nível 0,0%, 23,6%, 38,2%, 50,0%, 61,8%, 76,4% a 100,0%. Nível de nível, itulah yang kita jadikan sebagai acuan atau referensi untuk menentukan área de apoio dan resistência.


Dengan menggunakan Fibonacci retracement ini, Anda juga dapat mengambil beberapa level untuk Anda jadikan area referensi yang akan berguna untuk menentukan nível de entrada. Nível de nível yang populer adalah 38,2%, 50,0% e 61,8%. Di kisaran level-level tersebut seringkali muncul sinyal comprar atau vender yang akurasinya cukup tinggi.


Nível de nível Fibonacci retracement sebenarnya adalah nível de suporte de nível de resistência. Jadi, área referensi untuk mencari sinyal vende sebenarnya adalah resistência da área. Dengan demikian, área referensi untuk mencari sinyal comprar sebenarnya adalah área de apoio.


Strategi forex ini mirip dengan bounce trading, atau lebih tepatnya: swing trading. Anda menunggu pullback hingga ke area referensi dan mencari apakah ada konfirmasi sinyal comprar atau vender. Namun karena Anda belum mempelajari sinyal comprar maupun vender, untuk sementara Anda menggunakan Fibonacci retracement saja dulu. Ketika pergerakan harga tertahan de área referensi tersebut, maka Anda bisa mencoba untuk melakukan vender atau comprar.


Sekarang, mari kita lihat aplikasinya pada grafik pergerakan harga.


Seperti yang sudah dijelaskan, Anda bisa memanfaatkan area referensi Fibonacci untuk mencari level buy. Tentu saja hal ini Anda lakukan pada saat up tendência. Di bawah ini ada contoh grafik berdasarkan pergerakan GBP / USD. Anda akan mempelajari praktek strategi comprar dengan menggunakan área referensi berdasarkan Fibonacci retracement. Anda siap? Sebaiknya demikian.


Dalam contoh di atas Anda telah menggambar Fibonacci retracement dengan acuan swing low di 1.6271 (100.0%) dan swing high di 1.6592 (0.0%). Área referensi di mana Anda akan mencoba mencari konfirmasi pantulan yang merupakan sinyal compre bagi Anda, ada tiga level retracement, yaitu: 1.6469 (38.2%), 1.6431 (50.0%) dan 1.6394 (61.8%). Ketiga nível ini merupakan apoio.


Anda menunggu sampai harga masuk ke area referensi itu. Level terbaik untuk Comprar adalah di sekitar 61.8%, namun ada kalanya Anda juga mendapatkan konfirmasi pantulan di sekitar 50.0%.


Nah, sekarang Anda bisa melihat bahwa harga berkali-kali mencoba menembus nível 1.6394 (61.8%). Terlihat nível tersebut "diuji" hingga empat kali, namun selalu candelabro ditutup di atas 1.6394. Ini merupakan pertanda bahwa suporta itu kuat dan inilah saatnya Anda melakukan compre, di sekitar 1.6431. Targetnya adalah nível 1.6592 (0.0%), sementara antisipasinya berada di ponto de saída (1) yaitu 1.6347 atau exit poit (2) di 1.6271. Jadi kalau harga ternyata malah turun, Anda akan lepas posisi compre Anda di salah satu dari kedua level tersebut.


Mengapa harus ada ponto de saída? Untuk antisipasi jika ternyata passando berkehendak lain, yang berlawanan dengan perkiraan Anda. Ingat selalu bahwa tidak ada analisis teknikal yang 100% benar. Análise teknikal hanya membantu Anda untuk mendekati kebenaran. Lho, terus bagaimana dong? Nanti, di nível kelas yang lebih tinggi, Anda juga akan mempelajari mengenai manajemen resiko dan manajemen modal, yang kalau dipadukan dengan pengetahuan analisis teknikal yang baik akan menjdi senjata ampuh dalam trading. Semangat!


Ponto de saída Mengapa ada dua? Karena seringkali tembusnya nível 76.4% merupakan indikasi awal bahwa arah tren akan berubah, sehingga banyak comerciante yang memilih untuk "bermain aman" dengan melepas posisi mereka setelah nível tersebut tembus (break). Namun konfirmasi perubahan arah tren (reversão) sebenarnya adalah nível 100.0%, sehingga para comerciante yang lebih "berani" memilih tembusnya nível tersebut sebagai ponto de saída mereka. Jadi, ini lebih kepada style dan mungkin kekuatan modal.


Oke kita lihat sekarang apa yang terjadi pada GBP / USD setelah Anda melakukan compre.


Ternyata GBP / USD naik do alvo Anda tercapai! Indah Bukan?


Strategi ini sebenarnya hanya merupakan kebalikan dari strategi buy. Kalau strategi comprar dilakukan pada saat up tendência, maka strategi vender ini dilaksakanan pada saat down tendência.


Di bawah ini adalah grafik pergerakan GBP / USD.


Pada saat ini Anda menunggu terjadi pullback ke área referensi vender yang berada di kisaran antara 1.6619 (38.2%) hingga 1.6718 (61.8%). Di tengah-tengah ada nível 50.0% yang berada di level 1.6668. Ingat ya, ketiga nível ini adalah nível resistência dan area referensi Anda itu sebenarnya adalah área resistência.


Nah, sekarang pullback telah terjadi dan Anda bisa melihat bahwa harga telah berada di dalam area referensi. Perhatikan bahwa harga tidak mampu menembus ke atas nível 1.6718 (61.8%), bahkan malah turun dan tembus ke bawah 1.6668 (50.0%). Inilah sinyal bahwa Anda boleh melakukan vende dengan target di level 1.6458 (0.0%). Jangan lupa, antisipasinya adalah di point de saída (1) di 1.6780 atau (2) di 1.6879, seandainya ternyata perkiraan Anda salah.


Sekarang, mari kita lihat apa yang terjadi selanjutnya ....


Pergerakan harga GBP / USD turun dan target anda tercapai ..


Yap, hari yang indah ....


Meskipun demikian, tidak berarti kita hanya boleh melakukan vender atau comprar nível 61.8% saja. Terkadang, di nível 76.4% chatice kita masih bisa melakukan comprar atau vender.


Yang harus kita perhatikan adalah jangan sampai nível 76,4% tembus. Nível ini sering disebut sebagai nível "kritis". Jika level ini tembus, maka kecenderungannya akan terjadi reversal (pembalikan arah), bukan lagi koreksi. Pada gambar di atas, meskipun sombra superior do candelabro sudah nível de menarca 76,4%, namun ternyata harga penutupannya masih di bawah nível 76,4%, nível de segurança ini belum bisa dianggap tembus.


Memang aplikasi Fibonacci retracement ini terlihat mudah. Nah, sekarang yang perlu juga untuk diketahui bahwa sebenarnya tidak semudah itu. Kebanyakan kesalahan terjadi ketika menentukan swing high dan swing low. Maka dari itu, diperlukan pengamatan yang jeli dan latihan untuk mengasah ketajaman Anda mengenali swing high dan swing low. Juga, kesabaran untuk menanti konfirmasi de área referensi mutlak diperlukan untuk bisa mempraktekkan teori ini dengan baik.


Jangan lupa & # 8230; Untuk belajar mempraktekkan teori forex ini, sebaiknya menggunakan demo account terlebih dahulu.


Memahami Fibonacci Retração Dalam Analisa Forex.


Fibonacci retracement adalah tool analisa forex yang banyak diandalcan trader. Baik itu trader baru maupun berpengalaman, sebagai alat analisa utama atau sekedar tambahan, Fibonacci hampir selalu ada dalam perangkat trading forex. Sebenarnya, apa sih pentingnya Fibonacci bagi analisa forex? Mengapa kegunaannya sangat diandalcan oleh semua kalangan?


Konsep Fibonacci dikembangkan dari deret angka & # 8216; ajaib & # 8217; Fibonacci dalam ilmu matematika. Ferramenta yang digunakan di analisa forex sendiri sebenarnya memiliki 3 jenis: Retramento, Expansão, e Dan Fan. Namun dalam kesempatan kali ini, kita hanya akan fokus pada pemahaman Fibonacci Retração dalam Analisa Forex.


Perlu Anda ketahui, Fibonacci Retração terdiri dari urutan level-level 0.236, 0.382, 0.500, 0.618, 0.764. Dalam versi yang berlainan, angka-angka tersebut bisa muncul dengan format presentase menjadi 23,6%, 38,2%, 50,0%, 61,8%, e 76,4%.


Cara Memasang Fibonacci Retracement.


Fibonacci Retracement bukanlah indikator teknikal siap pasang. Karena Hanya bersifat sebagai ferramenta analista forex, pemasangannya di chart memerlukan pengukuran tersendiri, yang hasilnya bisa subjektif atau berbeda untuk tiap trader. Hal itu karena, comerciante perlu menemukan sendiri titik-titik swing (ayunan) harga yang bisa dijadikan patokan penarikan garis-garis Fibonacci.


Faktanya, seorang trader perlu melihat arah trend harga sebelum memasang Fibonacci. Jika harga sedang uptrend, maka garis Fibonacci Retração ditarik dari swing low ke swing high.


Sementara itu, Fibonacci retracement bisa ditarik dari swing high ke swing baixa saat hargue sedang dalam kondisi downtrend.


Dalam prakteknya nanti, Anda akan menemukan banyak sekali swing harga yang bisa dijadikan acuan penarikan Fibonacci Retracement. Satu hal yang perlu Anda ingat dalam hal ini adalah, tidak ada swing harga yang salah karena semuanya bisa digunakan sebagai tumpuan menarik garis-garis Fibonacci Retracement. Setiap trader punya persepsi sendiri terhadap swing harga potensial. Apakah penerapan Fibonacci Retração bisa dikatakan válido atau tidak, nantinya akan terbukti setelah harga bergerak dan menguji level-level Fibonacci.


Peran Fibonacci Retração Dalam Analisa Forex.


Ada banyak fungsi Fibonaaci Retração yang bisa dimanfaatkan sebagai pelengkap strategi trading. Namun dari semua kegunaan itu, resistência de suporte ao peran menjadi fungsi utama dari Fibonacci Retracement.


Di sini, prinsip trading dengan apoio resistência bisa diterapkan dengan sempurna. Apabila penurunan harga tiba di support (batas bawah) terdekat, maka kemungkinan selanjutnya adalah harga menjauh (retrace) dari garis tersebut dan kembali naik. Sebaliknya, kenaikan harga yang membentur resistance (batas atas) terdekat berpotensi terhenti, untuk kemudian mundur (retrace) dan bergerak menurun. Sederhananya, resistência de suporte bisa difungsikan sebagai lantai dan atap yang membatasi pergerakan harga.


Dalam chart di bawah ini, terlihat bagaimana nível 0.382 menjadi support harga.


Semakin sering harga memantul dari nível de nível resistência de suporte (SR), maka semakin válido pula batas-batas SR tersebut.


Andaikata setiap pergerakan harga selalu mematuhi apoio resistência dib Fibonacci Retração yang kita buat, maka analisa forex pasti bisa dilakukan dengan sangat mudah. Nyatanya, dinamika naik turun harga tak sesederhana itu. Meski dalam kondisi passando harga bisa diyakini untuk tetap berada dalam koridor apoio resistência, namun tidak demikian halnya jika passando sedang tendência.


Gráfico harga di atas menunjukkan bagaimana harga tidak kembali memantul ke atas setelah membentur nível 0.382. Pasca mundur dari resistance 0.500, tendência de queda harga sangatlah kencang hingga tak hanya menembus 0.382, suporte de tapi juga melampaui 0.236.


Inilah yang dinamakan dengan kondisi breakout. Sekilas, tampak lebih sulit mengantisipasi hal seperti itu, karena Anda tak tahu kapan harga akan balik retrace ke atas. Namun menurut teori mudah dari Fibonacci Retracement, nível 0.500 merupakan batas & # 8216; keramat & # 8217; yang bisa dijadikan sebagai titik balik dari breakout harga.


Anda bisa menjadikan level tersebut sebagai patokan, atau memperhatikan batas-batas lain yang sudah beberapa kali teruji. Intinya, harga yang menembus level-level penting seperti 0.500 dan resistência de suporte yang válido sangat berpotensi breakout.


4 Kunci Sukses Menggunakan Fibonacci Retração Dalam Analisa Forex.


Penjelasan singkat di atas menguraikan bahwa Fibonacci Retração ferramenta de merupakan analisa forex serba guna. Tak hanya bermanfaat diterapkan pada passando variando untuk melakukan analisa forex sesuai kaidah resistência de suporte, Fibonacci Retração juga bisa digunakan dalam analisa forex dengan strategi breakout.


Agar penerapan Fibonacci Retracement makin maksimal, perhatikan 4 kunci sukses berikut ini:


1. Tentukan Titik Penarikan Fibonacci Retração Dengan Konsisten.


Ada 2 poins pilihan saat Anda menarik garis Fibonacci. Pertama, Fibonacci ditarik dari sumbu vela satu ke sumbu vela. Kedua, Anda menghubungkan garis-garis Fibonacci dari vela do corpo satu ke vela do corpo lain. Jika menarik dari sumbu ke sumbu, artinya Anda menggunakan harga tertinggi dan terendah (alto baixo) sebagai patokan. Sementara itu, penarikan antar body candle memungkinkan Anda untuk menggunakan hargau pembukaan dan penutupan (abrir e fechar) sebagai acuan. Ingat, penarikan harus selalu konsisten (sumbu ke sumbu atau body ke body) dan tidak bisa diselang-seling misalkan dari sumbu ke corpo atau body ke sumbu.


2. Selalu Cek Trend Jangka Panjang.


Caranya, tengoklah bagaimana arah pergerakan harga di timeframe yang lebih besar. Sebagai contoh, apabila Anda menggunakan gráfico H1, maka lihat bagaimana tendência di timeframe H4. Hal ini penting karena melihat tendência jangka panjang akan memberikan persepsi yang lebih luas pada analisa forex Anda.


3. Kombinasikan Fibonacci Retração Dengan Indikator Lain.


Melakukan analisa forex dengan satu tool saja tidaklah cukup. Walaupun Fibonacci Retracement terbukti bermanfaat, Anda tetap desirankan mengaplikasikan indikator teknikal lain, guna memperoleh sinyal analisa forex yang lebih terkonfirmasi.


4. Hindari Timeframe Trading Yang Terlampau Kecil.


Memilih jenis timeframe memang disesuaikan dengan preferensi strategi Anda. Tapi bagaimanapun juga, período de tempo super kecil seperti M1 tak akan ideal bagi analisa forex dengan Fibonacci Retracement. Pergerakan harga yang terlampau cepat akan memunculkan banyak ruído dan membuat sinyal dari Fibonacci Retração sangat sulit terbaca.


Compartilhar isso:


Publicações relacionadas.


Postagem recente.


Mengapa Harga Bitcoin Turun Di Awal 2018?


Dampak Kebijakan Trump Terhadap Dolar AS.


VPS Forex Termurah dan Terbaik 2018.


Daftar Broker ECN Terbaik.


Mengenal Teknik Diversifikasi Dalam Forex.


Postagens recentes.


Forex Indonesia, adalah situs yang membahas tentang Broker Forex Terbaik dan terpercaya dan direkomendasikan, dinilai dari perbandingan menyeluruh dari sisi pelayanan yang diberikan serta ulasan para penggunanya. Forex adalah sebuah produk investasi yang melakukan jual-beli valas / mata uang asing dengan memprediksi pergerakan harga valas. Transaksi dilakukan dengan memperhatikan berita dari berbagai Negara dan bagan indikator ekonomi, juga melakukan analisa teknis.


Corretor.


Analisa Forex.


Baixe Aplikasi Forex Indonesia.


Hak Cipta & copy 2016 Forex Indonesia. Semua Hak Dilindungi Undang-Undang.

No comments:

Post a Comment